Nama kelompok LulzSec mulai mencuat sejak keberhasilannya membobol beberapa lembaga besar di Amerika Serikat, sebut saja Stratfor. Aksi meretas yang dilakukan Desember 2011 ini begitu menghebohkan karena berhasil menggasak jutaan email pengguna.
Selain itu, LulzSec juga merupakan salah satu bagian penting dari grup Anonymous. Tak heran jika kemudian kelompok ini menjadi salah satu taget utama FBI dalam upaya memberantas cyber crime.
Ironisnya, kehancuran grup LulzSec justru diakibatkan oleh pimpinannya yang bernama Hector Xavier Monsegur atau yang biasa dikenal dengan sebutan Sabu. Belakangan diketahui, warga New York ini sudah menjadi mata-mata FBI sejak Juni 2011.
"Diam-diam mereka sudah menangkapnya (Sabu-red.) namun kemudian justru diajak bekerja sama," kata sumber yang mengaku dekat dengan Sabu, dikutip detikINET dari foxnews, Rabu (7/3/2012).
Aksi Sabu memang di luar dugaan para pengikutnya. Padahal pria pengangguran ini selalu menjadi yang paling vokal dan kerap memberi instruksi soal rencana membobol situs pemerintah. Namun siapa sangka, ternyata semua itu ia lakukan dari 'meja kerjanya' di ruang FBI.
Sejauh ini, FBI sudah berhasil menangkap 5 orang yang diduga kuat berperan penting dalam setiap aksi LulzSec. Mereka adalah Ryan 'Kayla' Ackroyd dan Jake 'Topiary' Davis, yang keduanya warga London. Lalu Darren 'pwnsauce' Martyn dan Donncha 'palladium' O’Cearrbhail warga Irlandia, serta Jeremy 'Anarchaos' Hammond asal Chicago, Amerika Serikat.
Foto Sabu
SUmber : DetikInet
1 comments:
Foto nya lucu amat :D
Posting Komentar
[[ Dofollow Blog ]]
Hargai Penulis dengan Cara Memberikan Komentar di Artikel Ini ,
Dan Berkomentarlah dengan kata-kata yang Sopan.
Terima Kasih